SOLOPOS.COM - Pimpinan Cabang Perum Bulog Solo, Andy Nugroho (kanan), mengecek stok beras di gudang Bulog Solo, baru-baru ini. (Istimewa/Bulog Solo)

Solopos.com, SOLO–Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Solo memastikan ketahanan stok beras hingga masa panen berikutnya. Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Solo, Andy Nugroho, mengaku terus melakukan langkah-langkah positif untuk menjaga ketahanan stok beras di Soloraya. Salah satu upaya itu yakni dengan menjaga tren positif kinerja operasional pada kegiatan pengadaan yang saat ini mencapai 20.315 ton setara beras.

Promosi Tingkatkan Konektivitas Data Center, Telin dan SingTel Kembangkan SKKL

“Pencapaian tersebut dapat terlaksana dikarenakan musim panen pertama terdapat peluang pengadaan cukup besar dikarenakan panen cukup merata,” terang Andy dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Selasa (25/6/2024).

Selain itu, kegiatan operasional lainnya yaitu penyaluran bantuan pangan. Setiap bulan beras yang disalurkan untuk bantuan pangan mencapai 5.600 ton. Andy menyebut penyaluran bantuan pangan dapat diselesaikan pada akhir Juni 2024 ini sesuai dengan target yang diberikan pemerintah.

Lebih lanjut, Andy menguraikan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran menjadi tolok ukur ketahanan stok pada penugasan cadangan pangan pemerintah pada periode berikutnya.

Saat ini pihaknya memiliki stok beras sebanyak 24.000 ton yang tersebar di delapan kompleks pergudangan di Soloraya.

Bulog Solo juga terus menjaga harga gabah beras baik dari sisi produsen maupun konsumen. Andy menjelaskan untuk musim panen berikutnya diperkirakan mulai awal Juli 2024, yang saat ini sudah banyak titik-titik panen di Soloraya.

Pihaknya mengaku akan terus menambah stok yang dikuasai untuk menjaga ketahanan stok. “Dan tentunya untuk melaksanakan penugasan cadangan pangan pemerintah seperti bantuan pangan dan stabilisasi pasokan harga pangan [SPHP],” ujarnya.

Dia mengatakan terdapat sarana dan prasarana modern untuk pengolahan gabah beras pada unit bisnis industri di wilayah Solo.

Fasilitas ini dianggap sudah siap untuk memaksimalkan produksis, baik untuk pembelian gabah untuk digiling ke beras ataupun pengolahan beras menjadi beras berkualitas tinggi sesuai dengan preferensi konsumen.

Andy mengimbau kepada masyarakat Soloraya tidak perlu panik kondisi cuaca yang tidak menentu akan memengaruhi ketahanan stok gabah atau beras. Sebab, pihaknya sudah mengantisipasi kondisi tersebut jauh-jauh hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya