SOLOPOS.COM - Mitra binaan PLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Yogyakarta, Sekolah Sungai Siluk menyelenggarakan Sekolah Kejar Paket C atau Setara SMA di Galeri Sekolah Sungai Siluk, Kelurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul.(Istimewa)

Solopos.com, JOGJA – Dalam upaya mendukung pemerintah dalam pemerataan pendidikan di Kabupaten Bantul, salah satu mitra binaan PLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Yogyakarta, Sekolah Sungai Siluk menyelenggarakan Sekolah Kejar Paket C atau Setara SMA di Galeri Sekolah Sungai Siluk, Kelurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul.

Bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tegal Selo, tahun 2024 menjadi tahun pertama Sekolah Sungai SIluk dipercaya sebagai penyelenggara Sekolah Kejar Paket C.

Promosi Telkom Dukung Startup untuk Berkontribusi dalam Pengembangan IKN

Pengelola Sekolah Sungai Siluk, Kuat mengungkapkan Sekolah Sungai Siluk dipilih sebagai pengelola Sekolah Kejar Paket C ini setelah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tegal Selo tidak bisa melanjutkan kegiatannya di lokasi lama, yaitu pendopo Balai Desa.

“Lalu setelah berdiskusi dengan pihak Desa, Sekolah Sungai Siluk dipilih dan dengan senang hati kami bersedia untuk menjadi penyelenggara Kejar Paket C bersama PKBM Tegal Selo,” ujar Kuat.

Dia memaparkan saat ini total ada 60 siswa yang terdiri dari 5 siswa setara kelas X; 15 siswa setara kelas XI, dan 40 siswa setara kelas XII yang paling banyak berasal dari Kapanewon Imogiri. Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Kejar Paket C di Siluk hanya tersedia untuk jurusan IPS saja.

Kuat menegaskan, penyelenggaraan Kejar Paket C ini sebagai bentuk dukungan dari Sekolah Sungai Siluk terhadap pemertaan pendidikan di Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Bantul.

“Selain sekolah non formal seperti melukis dan menari untuk anak-anak, Sekolah Sungai Siluk juga memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin memperoleh ijazah setara SMA secara gratis dengan mengikuti Kejar Paket C di sini. Sebagai mitra binaan PLN Yogyakarta, ini merupakan implementasi dari komitmen kami dalam mendukung kemajuan pendidikan untuk berbagai lapisan masyarakat sekitar,” jelas Kuat.

Salah satu siswa Kelas XI Kejar Paket C di Sekolah Sungai Siluk asal Bronjong Grejeg, Imogiri, Wasianto, menyampaikan dia sudah mengikuti kegiatan belajar bersama PKBM Tegal Selo selama dua tahun.

Pria 23 tahun yang bekerja serabutan tersebut bertekad ingin menyelesaikan Sekolah Kejar Paket C di Sekolah Sungai Siluk demi bisa mendapatkan ijazah setara SMA.

“Dulu putus sekolah sebelum menyelesaikan kelas X karena alasan ekonomi dan kurangnya kesadaran akan pentingnya sekolah. Pas sudah dewasa, susah nyari kerja, semakin sadar, makanya pas tahu ada Kejar Paket C di PKBM Tegal Selo, saya ikut,” ujar Wasianto.

Wasianto juga menyampaikan keinginannya untuk segera lulus lalu bisa bekerja lebih layak setelah lulus dari Sekolah Kejar Paket C dan mendapatkan Ijazah Setara SMA.

“Selain kerja di proyek biasanya juga ikut servis genset, servis dinamo, tapi setelah dapat ijazah SMA, ingin daftar kerja lagi yang lebih layak,” ujar Wasianto.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Pundhi Nugrohojati, menyampaikan program binaan dari PLN kepada Sekolah Sungai Siluk sudah dilaksanakan sejak 2018. Program tersebut fokus pada bidang pendidikan nonformal, seperti kerajinan tangan, tari-tarian, melukis, penyediaan perpustakaan, juga kegiatan kemasyarakatan lain untuk menunjang pendidikan sekaligus perekonomian masyarakat.

“Sejak awal sebelum PLN hadir, geliat pendidikan di Siluk sudah ada berupa taman baca di kolong jembatan Sungai Siluk, dan pada 2018 Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN hadir melalui PLN Peduli, membantu mengembangkan taman baca menjadi Sekolah Sungai Siluk,” papar Pundhi dalam keterangan tertulis.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi di Semarang menyampaikan apresiasinya kepada pengelola Sekolah Sungai Siluk yang terus menerus berkembang, dan pada tahun 2024 ini tidak hanya pendidikan non formal namun juga mulai masuk dalam pendidikan formal.

“Kami cukup bangga bahwa Sekolah Sungai Siluk bisa memberi ruang pada pendidikan formal untuk masyarakat. Bekerja sama dengan Lembaga seperti PKBM Tegal Selo juga sebuah langkah yang tepat untuk mendukung pemerataan pendidikan di Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Bantul,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya