Solopos.com, SOLO–Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta membuka layanan pojok pajak di Solo Paragon Mall, Kamis-Jumat (30-31/5/2024). Layanan di mal dibuka untuk meningkatkan aksesibilitas dan pelayanan kepada masyarakat,
Kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian acara Mall Pelayanan Publik (MPP) in Mall #2, Solo Investment And Public Service Expo 2024.
Promosi Perluas Akses Kehidupan Desa, Telkom Rekonstruksi Jembatan Gantung di Sukabumi
Penyelenggaraan layanan pojok pajak ini merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solo.
Kepala KPP Pratama Surakarta, Herry Wirawan, turut berpartisipasi bersama 25 gerai pelayanan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Solo dan unit instansi vertikal yang tergabung dalam MPP Kota Solo.
“Kami berupaya untuk membawa layanan perpajakan lebih dekat kepada masyarakat dengan membuka pojok pajak di pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi,” terang dia pada Jumat (31/5/2024).
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari upaya serupa yang pihaknya lakukan sebelumnya di kantor kelurahan bulan Februari-Maret lalu. Pihaknya mengapresiasi inisiatif DPMPTSP Kota Solo dalam menyelenggarakan acara ini.
Melalui pojok pajak ini, warga Solo dan sekitarnya dapat menikmati berbagai layanan perpajakan, seperti asistensi pelaporan surat pemberitahuan (SPT), pendaftaran nomor pokok wajib pajak (NPWP), pembuatan billing, konsultasi, asistensi pemadanan nomor induk kependudukan (NIK) dan NPWP, serta edukasi perpajakan.
Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Surakarta Puji Harsiwi menambahkan layanan pojok pajak dan sosialisasi akan diadakan secara berkelanjutan menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
Pojok pajak ini beroperasi mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB selama dua hari tersebut.
“Kami akan melayani seluruh wajib pajak yang hadir, tidak terbatas pada warga Solo saja. Salah satu fokus utama kami adalah membantu dalam pemadanan NIK-NPWP. Selain itu, pada Sabtu, 1 Juni 2024, akan diadakan talkshow perpajakan yang akan dipandu oleh Tim Penyuluh Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah II,” jelasnya.
Pihaknya mencatat hingga 30 Mei 2024 terdapat 164.418 wajib pajak terdaftar di Surakarta telah melakukan pemadanan NIK-NPWP. Pihaknya secara rutin mengimbau masyarakat agar segera melakukan pemadanan NIK dan NPWP sebelum 1 Juli 2024.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
