SOLOPOS.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melepas ekspor produk furnitur dan building component PT Integra Indocabinet Sidoarjo ke pasar global, Rabu (20/6/2024). (Istimewa/Kemendag)

Solopos.com, SIDOARJO–Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengapresiasi para pelaku usaha yang mampu dan konsisten dalam mengekspor produk-produknya. Menurut Mendag, ekspor produk Indonesia ke mancanegara di tengah situasi yang sulit merupakan sebuah prestasi yang membanggakan.

Pernyataan itu disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat melepas ekspor produk furnitur dan komponen bangunan produksi Integra Group sebanyak 11 kontainer senilai US$440.000 atau setara Rp7,2 miliar ke Amerika Serikat (AS).

Promosi Jelang HUT ke-59, Telkom Gelar Customer Gathering hingga Beri Bantuan ke UMKM

Pelepasan ekspor dilakukan di salah satu pabriknya, yakni PT Integra Indocabinet Tbk. di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (20/6/2024). Integra Group merupakan perusahaan berorientasi ekspor yang sudah berdiri selama 35 tahun dan mengekspor ke berbagai negara di dunia.

Hingga saat ini, Integra Group masih konsisten melakukan ekspor secara berkelanjutan antara lain untuk produk furnitur dan komponen bangunan.

“Pelepasan ekspor di tengah restriksi hambatan perdagangan dunia ini merupakan berita gembira dan dapat menjadi model bagi perusahaan-perusahaan lainnya. Oleh karena itu, kita berikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas apa yang sudah dicapai Integra Group. Mudah-mudahan dapat ditiru oleh perusahaan-perusahaan lainnya,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan juga mengapresiasi Integra Group yang memiliki kantor perwakilan di Houston, Texas. “Perusahaan ini bahkan mencatat kenaikan omzet 10—20 persen, apalagi raw materialnya dari Tanah Air,” tambah Mendag dalam keterangannya yang dikutip Jumat (21/6/2024).

Selain itu, Integra Group memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat karena merupakan perusahaan padat karya yang memiliki puluhan ribu karyawan. “Jadi, memberikan nilai tambah, memberikan lapangan kerja, dan menghasilkan devisa,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.

Acara pelepasan ekspor itu dihadiri Presiden Direktur Integra Group Halim Rusli dan Direktur Marketing Integra Group Wijaya Rusli.

Mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, yaitu Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto, Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Arief Wibisono dan perwakilan Export Center Surabaya.

Lebih lanjut, Mendag juga mengapresiasi peran Export Center Surabaya yang telah mendorong peningkatan ekspor, khususnya di Jawa Timur dan Bali.

Export Center Surabaya merupakan lembaga di bawah Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan yang membantu para pelaku usaha untuk dapat memperluas pasar dan meningkatkan ekspor.

AS merupakan salah satu mitra dagang strategis untuk Indonesia. AS menempati posisi ke-1 sebagai negara tujuan ekspor furnitur Indonesia. Pada 2023, ekspor furnitur Indonesia ke AS tercatat sebesar US$951,8 juta dengan ekspor furnitur kayu tercatat sebesar US$236,1 juta.

Total perdagangan Indonesia-AS pada periode Januari—April 2024 tercatat sebesar US$11,70 miliar. Sementara total perdagangan Indonesia-AS pada 2023 tercatat sebesar US$34,53 miliar, dengan nilai ekspor Indonesia ke AS sebesar US$23,25 miliar dan impor Indonesia dari AS sebesar US$11,28 miliar.

Dengan demikian, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan US$11,97 miliar terhadap AS. Sementara itu, tren kinerja perdagangan Indonesia-AS pada periode lima tahun terakhir (2019—2023) tumbuh positif sebesar 9,03 persen.

Pada periode yang sama, ekspor nonmigas Indonesia ke AS tumbuh positif sebesar 9,93 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya