Solopos.com, SOLO — Prestigious Brand Solo Best Brand & Innovation (SBBI) Awards tahun ini juga diwarnai dengan kategori baru, Rookie Car yang dimenangkan Suzuki Jimny.
Pihak Suzuki Indonesia menyampaikan saat ini Suzuki Jimny tetap menjadi primadona berkat penyebaran informasi yang masif. Utilisasi TVC dan billboard dalam skala besar dibarengi dengan pemanfaatan beberapa channel media digital dilakukan Suzuki Indonesia untuk terus berkompetisi di pasar otomotif Indonesia.
Promosi Tingkatkan Konektivitas Data Center, Telin dan SingTel Kembangkan SKKL
Sales Manager PT Solo Indonesia Utama sebagai Main Dealer Suzuki di Solo, Sri Haryanto, atau akrab disapa Ryan, menyampaikan platform digital merupakan salah satu channel penting yang harus dirawat dan digarap secara fokus. Bahkan Suzuki juga memiliki tim khusus untuk menciptakan strategi dan bersinergi dengan para pekerja platform digital untuk menciptakan jaringan ekosistem digital Suzuki yang komprehensif.
Saat ini Suzuki terus berupaya menjangkau calon konsumen hingga ke pelosok terdalam Indonesia. Bahkan yang mungkin jarang terjangkau ekosistem digital.
“Kami selalu berusaha memastikan calon konsumen di segala segmen mendapatkan informasi terbaru terkait produk dan promo yang kami tawarkan. Kami melihat media digital memiliki kontribusi besar terhadap penyebaran brand awerness dan brand image Suzuki Indonesia,” kata dia saat ditemui dalam ajang SBBI Awards 2024 di Solo, Kamis (20/6/2024).
Dikatakan, transformasi digital yang dilakukan saat ini tidak hanya fokus pada media digital, tapi termasuk platform digital yang memudahkan pengalaman pelanggan dalam melakukan transaksi hingga aftersales misalnya dengan website yang terintegrasi, hingga aplikasi martphone MySuzuki.
Pemanfaatan media digital di era saat ini dinilai juga turut mendorong pertumbuhan bisnis. Suzuki Indonesia selalu melakukan inovasi produk hingga layanan digital untuk meningkatkan kepuasan pelanggan yang pada akhirnya terus mendorong pertumbuhan bisnis dan brand.
Dalam membangun engagement dengan pasar melalui platform digital yang dimiliki, Suzuki Indonesia telah melakukannya sejak awal. Brand yang telah berkembang bersama masyarakat Indonesia selama lebih dari setengah abad itu telah yang mengukir kedekatan personal serta sisi emosional terhadap brand dan produk.
“Ini merupakan salah satu sorotan utama dalam strategi engagement yang kami jalani,” lanjut dia.
Sebagai ATPM Jepang, Suzuki Indonesia berkomitmen menjaga mutu dan kualitas produknya. Serta menciptakan kondisi dimana produknya dapat diakses dengan mudah oleh pelanggan. Di sisi lain Suzuki secara aktif membangun kedekatan dengan engagement berkala di setiap channel media sosial. Dimana sifat kontennya dipersonifikasi sesuai karakter setiap platform. Dia mengatakan Suzuki melakukan pendekatan dengan para pelanggan dan membangun sense of needs.
Bicara mengenai upaya membangun citra positif, menurutnya tidak lepas dari kualitas produk yang ungggul. Selain itu juga melalui cara brand berinteraksi dengan konsumennya.
Sementara dalam mengelolan sentimen negatif, bagi Suzuki, merupakan sarana yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi.
“Mendengarkan suara konsumen baik positif maupun negatif adalah hal yang kami lakukan sebagai data yang harus diolah dan dianalisis untuk menciptaklan berbagai tindak lanjut atau respons dengan tujuan utaman terus memberikan layanan produk yang memuaskan bagi konsumen,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
