Solopos.com, SOLO— Tidak sekadar untuk berjualan, Daihatsu memanfaatkan platform digital sebagai sarana berbagi informasi dengan konsumen maupun calon konsumen. Membangun kedekatan dengan masyarakat juga dilakukan Daihatsu melalui sarana digital.
Tahun ini Daihatsu kembali meraih penghargaan di ajang SBBI Awards 2024. Tahun lalu Daihatsu meraih penghargaan untuk kategori Mobil Niaga Ringan dan Mobil Van dengan produknya Daihatsu Grand Max. Tahun ini Daihatsu meraih penghargaan untuk kategori Mobil Van melalui produk Daihatsu Luxio.
Promosi Telkom Dukung Startup untuk Berkontribusi dalam Pengembangan IKN
Diketahui tahun ini SBBI Awards memanfaatkan survei yang berbasis digital dengan melihat bagaimana kekuatan brand di dunia digital. Dari metode tersebut, ekosistem yang diukur adalah media sosial (medsos) dan media online.
Bagi Daihatsu, penghargaan yang didapatkan tersebut merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap produk dan brand Daihatsu.
“Tentu ini akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk. Branding kami pastinya akan semakin terangkat. Saat ini produk kami [Daihatsu Luxio] juga dipercaya Pemerintah Kota Solo sebagai armada feeder BST,” kata Kepala Cabang Daihatsu Klaten, Muhammad Hasan Fikri di sela acara SBBI Awards 2024 di Hotel Alila Solo, Kamis (20/6/2024).
Menganai pengelolaan platform digital untuk kebutuhan bisnis, saat ini telah dilakukan mulai dari kantor pusat hingga cabang. Transformasi digital semakin masif dilakukan pascapandemi lalu. Hal itu dijalankan bukan saja bersifat internal namun termasuk eksternal.
Dijelaskan, di tingkat marketing yang sebelumnya dalam kegiatan bisnisnya dilakukan dengan cara offline atau bertemu langsung dengan konsumen, sekarang sudah bergeser. Dalam rangka penyesuaian di era pandemi, mau tidak mau harus mulai melirik pada aktivitas berbasis online atau digital.
“Selanjutnya kami lebih serius lagi di beberapa platform mulai Youtube, Instagram maupun TikTok. Dimana dari ketiga platform tersebut kini rutin update informasi,” lanjut dia.
Transformasi digital dinilai sangat membantu perkembangan bisnis. di lingkup internal transformasi digital juga dilakukan dengan memakai tools media digital. Termasuk dalam aktivitas pelaporan kegiatan masing-masing sales, yang sebelumnya berbasis kertas.
Untuk membangun kedekatan dengan pasar melalui platform digital tersebut, perusahaan beberapa kali menggelar virtual event yang langsung dijalankan dari kantor pusat. Dimana para pelanggan di seluruh Indonesia bisa ikut menyaksikan dan melakukan komunikasi dua arah di dalamnya. Termasuk di acara itu ada kuis dan pembagian doorprize derta penyampaian promo spesial.
Kemudian untuk membangun citra positif di duni digital, pengelola brand melakukannya dengan berbagi informasi. Bahkan informasi yang diberikan melalui platform digital tersebut tidak hanya materi promosi, namun termasuk informasi penting lainnya.
“Di media sosial selain promo jualan juga memberikan informasi umum, seperti info perawatan mobil, dan lainnya. Jadi ini tidak sekedar jualan mobil, ada informasi lain yang bisa didapat,” kata dia.
Sedangkan untuk menghadapi adanya sentiment negatif, pihak Perusahaan akan berupaya untuk mengantisipasi dengan merespons sebaik-baiknya.
“Ketika ada complain, yang biasanya munculnya dimulai di cabang, sebisa mungkin ditangani dan terselesaikan di wilayah cabang. Kalau tidak bisa harus naik ke atas ya kami kawal sehingga tidak meluas,” kata dia.
Menanggapi tentang survei SBBI Awards 2024 yang beralih dengan basis digital, menurutnya jika saat ini semuanya tidak bisa dilakukan hanya dengan cara-cara manual, tapi memang harus beriringan antara basis digital dan konvensional.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
