SOLOPOS.COM - CEO PT Karniel Pacific Indonesia, Sugiarto Wijono (kiri) dan Pemimpin Redaksi (Pemred) Solopos Media Group, Rini Yustiningsih (kanan), berbincang dalam podcast di Griya Solopos, Rabu (12/6/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO–Perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, PT Karniel Pacific Indonesia, berkomitmen menyediakan produk yang berkualitas dan menyehatkan generasi muda. Ada kisah menarik di balik berdirinya produsen penyedia minuman serbuk yang bermarkas di Gresik Jawa Timur tersebut.

CEO PT Karniel Pacific Indonesia, Sugiarto Wijono, 38, menganggap kunci keberhasilan bisnis ada pada produk yang ditawarkan. Bagi pria yang pernah berkuliah di Australia ini memulai bisnis merupakan passion terdiri.

Promosi Telkom Dukung Startup untuk Berkontribusi dalam Pengembangan IKN

Hal ini diungkapkan Sugiarto dalam podcast bersama Pemimpin Redaksi (Pemred) Solopos Media Group, Rini Yustiningsih, di Griya Solopos, Rabu (12/6/2024).

Terlahir di keluarga wirausahawan, Sugiarto yang asli Surabaya mengerti seluk beluk bisnis dan saat berkuliah pun dia sempat memiliki usaha mobil. Seusai menyelesaikan pendidikannya di Negeri Kanguru, Sugi, panggilan akrabnya, memilih kembali ke Indonesia.

Kala itu, Sugi mengaku dilatih oleh pamannya untuk lebih menggeluti dunia bisnis. Sugi pun kemudian bekerja sebagai sales di perusahaan miliki pamannya. Dia mengaku sempat syok karena tawaran pamannya ini.

Gaji yang dia terima saat itu sebesar upah minimum Surabaya, kurang lebih Rp1,5 juta. Keputusan untuk menikah di usia 25 tahun dan memiliki buah hati membuat Sugi memikirkan tanggung jawab yang lebih besar.

Akhirnya Sugi memutuskan untuk mendirikan sebuah pabrik produsen minuman serbuk. Sugi menggandeng pihak yang kompeten di industri tersebut. Dia memiliki prinsip, produk yang dia jual ke pasar adalah produk yang juga ia konsumsi sendiri.

“Bisnis itu proses, proses menuju hasil. Tapi menurut saya yang penting menurut saya produk. Semua berawal dari produk, kalau produknya baik, promosinya baik, karena booming is just about time,” ungkapnya.

Sugi membagi produknya dalam dua pangsa pasar yang berbeda. Pertama adalah produk general trade yang bisa ditemukan di seluruh toko ataupun pasar di Indonesia, misalnya S’Café, S’tmaniz, dan lainnya.

Kemudian ada produk modern trade yang bisa ditemukan di ritel modern, misalnya Hydromamma, Hydrokyoot, Dessert Factory, dan lainnya.

Jenis produk kedua ini dia kembangkan bersama istrinya yang concern terhadap kesehatan anak. Beberapa produk di antaranya memang menyasar konsumen anak-anak karena mengandung beragam vitamin bagi tubuh. Dia menyakini sebuah produk yang dia buat harus mempunyai nilai penting bagi masyarakat.

Banyak tantangan yang dihadapi Sugi dalam membangun bisnis miliknya, sebut saja dibohongi teman dekat. Namun, Sugi mengaku tidak ingin berhenti karena hal ini. Solusinya adalah menemukan akar masalah dan menyelesaikannya.

Dia mengaku memang mempunyai priviledge karena lahir di keluarga pebisnis dan bisa menyerap ilmu. Namun menurutnya, bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang taat terhadap aturan.

Dengan tidak melanggar hukum, menurutnya, bisnis akan berjalan berkelanjutan dan mendapatkan tim yang kuat dan fokus. “Bisnis yang bagus tidak hanya karena profit atau uang, tapi harus punya value dan efek,” kata dia.

Untuk menjalankan roda perusahaan, Sugi mengakui loyalitas dan integritas adalah poin utama yang harus dipegang. Kreativitas untuk mengemas produk yang ditawarkan juga menjadi modal awal yang penting.

Bagi generasi muda yang baru terjun ke dunia kerja, terutama bagi generasi Zenial (Gen Z), menurutnya harus mengedepankan loyalitas dan tanggung jawab. Sugi menilai sumber daya manusia (SDM) di Indonesia memiliki karakter pekerja keras.

“Cara yang bisa dilakukan adalah menciptakan lingkungan yang positif dan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berkarier. Tinggal bagaimana menjaga kesempatan ini yang jadi tantangan tersendiri,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya