SOLOPOS.COM - Mal Online Blibli (Blibli.com)

Solopos.com, JAKARTA – Emiten Grup Djarum PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli menyampaikan telah melakukan pembelian terhadap 26.167 saham seri C atau 99,83% kepemilikan saham di PT Dekoruma Inovasi Lestari (DIL).

Total transaksi dari akuisisi ini adalah Rp1,16 triliun. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BELI menyampaikan telah menandatangani aksi jual beli dengan perseroan sebagai pembeli dan Dekoruma Pte. Ltd. (DPL) bertindak sebagai penjual.

Promosi Telkomsel IndiHome dan Cooltura Gelar Festival Musik dan Budaya di 6 Kota

“Transaksi dilakukan pada tanggal 20 Juni 2024,” tulis Manajemen Blibli, Sabtu (22/6/2024) seperti dilansir Bisnis.

Manajemen Blibli melanjutkan nilai total transaksi adalah sebesar Rp1,16 triliun. BELI melihat transaksi ini dapat memberikan dorongan atau stimulus bagi bisnis Blibli, khususnya dalam ranah produk home living.

Hal ini sejalan dengan upaya Blibli untuk menyesuaikan dan menyelaraskan jalur perdagangan dari dan luring, sehingga BELI bersama-sama dengan DIL dapat berkembang menjadi perusahaan yang terintegrasi di bidang perdagangan baik secara daring maupun luring.

BELI melihat dengan dilaksanakannya transaksi ini dengan pihak terafiliasi dengan adanya salah seorang direktur yang sama antara BELI dan DPL, perseroan dapat memiliki peluang lebih besar untuk memahami potensi dan kewajiban yang mungkin timbul di masa depan.

“Perseroan juga memiliki peluang untuk melakukan pengelolaan risiko yang lebih efektif dan pengambilan keputusan yang lebih terinformasi dalam transaksi tersebut, dibandingkan dengan melaksanakan transaksi ini dengan pihak ketiga lain yang tidak terafiliasi dengan perseroan,” kata BELI.

Setelah penyelesaian transaksi, Blibli berencana untuk mengembangkan jalur perdagangan online dan offline DIL. Dengan rencana tersebut, BELI sebagai pemilik dari DIL akan bekerja sama untuk memperluas jangkauan produk home and living sebagai bagian yang tak terpisahkan dari integritas bisnis BELI.

Dekoruma merupakan startup di bidang home & living yang memimpin proses dari awal hingga akhir serta mendukung retail dan servis untuk B2C atau B2B kepada konsumen dan designer.

Dekoruma belum lama ini meresmikan concept store terbaru dan terlengkap di Jawa Timur dengan luas lebih dari 1.300m2 guna memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat , terutama yang bertempat tinggal di Surabaya.

Dekoruma turut menghadirkan new premium exclusive collection Tenzo Living yang menawarkan furnitur berkualitas premium dengan desain modern kontemporer dan modern klasik yang melengkapi living statement pemilik hunian.

Solid

Di tengah merosotnya harga saham sejumlah emiten lokapasar sepanjang tahun berjalan 2024, pergerakan valuasi PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli justru menunjukkan resiliensi yang solid. Ini menunjukkan respons positif pelaku pasar atas kinerja emiten milik Grup Djarum yang pelan-pelan mulai menuju profitabilitas.

Kinerja saham BELI paling moncer di antara sejumlah kompetitor lokapasar. Tahun lalu, BELI bahkan menguat 2,19% ke level 482. Sahamnya menghijau kala beberapa emiten di sektor yang sama justru terpapar koreksi. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), misalnya, anjlok 6,59% sepanjang tahun lalu. Begitu pula dengan saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) yang terjun 19,08% ke level 212 hingga penutupan perdagangan akhir 2023.

Secara year to date/ytd 2024, saham BELI memang turun 16 poin atau melemah 3,32% ke harga 466. Kendati terkoreksi, kinerjanya masih jauh lebih baik ketimbang para pesaing. GOTO yang kini menggenggam saham 25% Tokopedia terjerembab cukup dalam hingga 39,53% ke level 52 sepanjang tahun berjalan. BUKA juga boncos dengan pelemahan mencapai 42,59% ke level 124.

Berdasarkan data SimiliarWeb, GOTO memang masih mendominasi di antara dua pesaing lain yang melantai di bursa. Per Februari 2024, jumlah kunjungan Tokopedia menjadi platform belanja online dengan pengunjung tertinggi kedua di Indonesia. Secara global, pengunjung Tokopedia mencapai 100,3 juta orang.

Kemudian, BELI atau di linimasa lebih dikenal Blibli ini belakangan sukses melampaui kinerja BUKA. Pada Februari 2024, data SimilarWeb menunjukkan Blibli berada di posisi keempat mengantongi 24,15 juta pengunjung. Meski begitu, Bukalapak masih tercatat dalam lima besar e-commerce dengan pengunjung terbanyak. Secara global, Bukalapak meraih 4,42 juta pengunjung pada Februari 2024.

CEO & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto mengatakan, meski di tengah berbagai tantangan usaha sepanjang 2023, BELI secara konsisten berupaya menciptakan berbagai terobosan dan inovasi guna mengoptimalkan margin sehingga mampu mencatat kinerja yang terus bertumbuh positif dan berdampak terhadap kinerja keuangan yang semakin sehat.

Menariknya, BELI tidak hanya mengandalkan pendapatan dari bisnis lokapasar. Seiring penguatan ekosistem yang dilakukan, bisnis online travel agent (OTA), serta bisnis ritel Ranch Market membuat kinerja BELI semakin solid.

“Tema besar yang masih menjadi fokus perhatian utama Blibli dalam rangka meningkatkan daya saing dan mempertahankan pertumbuhan usaha adalah perubahan dan dinamika bisnis dalam industri digital, khususnya sektor e-commerce dan online travel agent,” jelasnya saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar Kamis (13/6/2024).

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2024, BELI mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp3,92 triliun, atau tumbuh 2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp3,83 triliun.

Kinerja tersebut ditopang terutama karena pertumbuhan pendapatan institusi yang melejit 158% menjadi Rp1,19 triliun dari periode yang sama sebelumnya sebesar Rp461 miliar.

Selain itu, penopang kinerja pendapatan juga berasal dari aktivitas toko fisik yang naik 29% menjadi Rp1,29 triliun. Pendapatan dari sektor ritel 3P atau penjualan produk dan layanan oleh penjual pihak ketiga (3P) yang tumbuh 10% menjadi Rp302 miliar.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya