SOLOPOS.COM - Warga mengikuti pelatihan Desa Tangguh Bencana (Destana) program corporate social responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga AFT Adi Soemarmo, di Desa Sobokerto, Boyolali, belum lama ini.(Istimewa/Pertamina)

Solopos.com, SOLO — Dalam upaya mendukung kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di wilayah Boyolali, PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Adi Soemarmo kembali melakukan kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kedua Instansi tersebut berkerja sama menginisiasi pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) pada Kamis (06/06/2024). Pelatihan di Desa Sobokerto, Boyolali yang berlangsung selama lima hari.

Promosi Tingkatkan Konektivitas Data Center, Telin dan SingTel Kembangkan SKKL

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan Desa Sobokerto sendiri memiliki kerentanan bencana sosial ekonomi. Oleh sebab itu, perlu adanya penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana untuk warga desa.

Program Desa Tangguh Bencana ini merupakan bentuk dukungan CSR Pertamina terhadap Desa Sobokerto yang merupakan wilayah ring satu AFT Adi Soemarmo.

“Pembinaan dijalankan untuk lingkup seluruh desa karena tujuan dari program ini Destana mampu melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana, sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana,” ujar Brasto dalam siaran pers, Minggu (23/6/2024).

Aviation Fuel Terminal Manager Adi Soemarmo, Markani menyampaikan pelatihan diberikan oleh tenaga ahli di bidang kebencanaan yang selanjutnya Desa Sobokerto terdata sebagai Destana di wilayah Boyolali.

“Nantinya setelah pelatihan ini AFT Adi Soemarmo akan membantu melakukan pemasangan papan rambu bencana berdasarkan kebutuhan hasil kajian dari Destana. Kami memiliki harapan besar dengan adanya pembentukan Destana di Desa Sobokerto semakin memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat,” tutur Markani

Dalam kesempatan yang sama Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Suratno mengapresiasi adanya program ini.

“Dari ratusan desa di wilayah administrasi Kabupaten Boyolali, sampai saat ini baru sebanyak 20 desa yang terbentuk, sehingga kerjasama dengan PT Pertamina Patra Niaga AFT Adi Soemarmo ini sangat membantu sekali dalam upaya penambahan Destana,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya